Polemik Pemberhentian Guru di Yayasan Ar-Rasyid, Komisi I DPRD Tanah Bumbu Fasilitasi Mediasi

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CBN Tanah Bumbu — Polemik pemberhentian tujuh tenaga pendidik di Yayasan Ar-Rasyid akhirnya mendapat perhatian serius dari DPRD Tanah Bumbu. Untuk mencari solusi terbaik, Komisi I DPRD Tanah Bumbu menggelar rapat mediasi bersama pihak yayasan dan Dinas Pendidikan pada Selasa (7/1/2025) di ruang rapat DPRD.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD, Boby Rahman, didampingi Wakil Ketua Komisi I, Mahruri, serta dihadiri anggota DPRD lainnya, termasuk Wakil Ketua II DPRD, Sya’bani Rasul. Turut hadir Ketua Komisi II, Andi Erwin Prasetya, dan Ketua Komisi III, Andi Asdar Wijaya, yang turut memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini.

Masalah ini mencuat setelah evaluasi tahunan Yayasan Ar-Rasyid berujung pada tidak diperpanjangnya kontrak kerja tujuh guru. Keputusan tersebut menuai protes dari para guru yang merasa tidak diberikan informasi yang jelas dan dianggap mendadak.

Baca Juga :  Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah: Tingkatkan Transparansi Kolaborasi Pelaku Usaha di Tanah Bumbu

Hairuddin, perwakilan Yayasan Ar-Rasyid, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi rutin kinerja guru yang dilakukan setiap akhir tahun. “Surat keputusan (SK) kerja bersifat tahunan. Evaluasi ini dilakukan untuk menjaga profesionalisme, kinerja, dan loyalitas guru. Ini bukan pemberhentian sepihak,” ujar Hairuddin.

Namun, ia juga mengkritisi aksi mogok mengajar yang dilakukan oleh sebagian guru, yang dinilai mengganggu proses pembelajaran siswa. “Kami berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid PTK Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Sumaryono, menegaskan bahwa hubungan kerja antara guru dan yayasan didasarkan pada kontrak kerja yang telah disepakati. “Kami terus mendorong peningkatan kompetensi guru, baik di sekolah negeri maupun swasta,” katanya.

Anggota Komisi II DPRD, Andi Erwin Prasetya, menyoroti rendahnya gaji guru yang berkisar Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta. “Kesejahteraan guru harus menjadi perhatian utama. Kami mendesak Dinas Pendidikan bersama yayasan untuk segera mencari solusi yang lebih berpihak pada tenaga pendidik,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRD Tanah Bumbu Gelar Rapat Paripurna: Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Soal Perubahan Susunan Perangkat Daerah

Ketua Komisi III DPRD, Andi Asdar Wijaya, mengimbau Dinas Pendidikan untuk lebih proaktif dalam mengawasi hubungan kerja antara yayasan dan guru agar konflik serupa tidak terulang.

Rapat mediasi tersebut akhirnya menghasilkan kesepakatan damai. Meskipun para guru yang diberhentikan sepakat untuk tidak kembali mengajar di Yayasan Ar-Rasyid, mereka meminta kompensasi atas keputusan tersebut. Pihak yayasan pun menyatakan kesediaannya untuk membahas tuntutan kompensasi lebih lanjut.

Dalam suasana yang penuh kehangatan, kedua belah pihak berjabat tangan sebagai simbol perdamaian dan komitmen untuk menjaga keharmonisan di dunia pendidikan. Harapan besar disampaikan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi, demi mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Tanah Bumbu. (Panny/Team)

Berita Terkait

Bupati Tanah Bumbu Lepas Kontingen POPDA 2025, Dorong Semangat Prestasi Pelajar
BAZNAS Tanah Bumbu Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Salimuran: Ucapan Terima Kasih dari Keluarga
Tradisi Mappanre Ri Tasi’e 2025: Warisan Budaya yang Tetap Hidup di Tanah Bumbu
Ketua TP PKK Tanah Bumbu Apresiasi Posyandu: Garda Terdepan Kesehatan Masyarakat
Sinergi Pembangunan: Wakil Bupati dan DPRD Tanah Bumbu Sambangi Tiga Desa
Kesempatan Terbaik ! Pesantren Kilat Al-Madad Buka Pendaftaran, Siapkan Generasi Sholeh dan Tangguh
Pemkab Tanah Bumbu Audiensi bersama KemenPAN-RB, Tegaskan Komitmen Selaraskan Pembangunan Daerah dengan Kebijakan Nasional
Tablig Akbar Pesona Budaya, Bupati Andi Rudi Latif : Wujud Syukur dan Pelestarian Tradisi Budaya di Tanah Bumbu

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 21:37 WITA

Bupati Tanah Bumbu Lepas Kontingen POPDA 2025, Dorong Semangat Prestasi Pelajar

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:41 WITA

BAZNAS Tanah Bumbu Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Salimuran: Ucapan Terima Kasih dari Keluarga

Senin, 12 Mei 2025 - 21:31 WITA

Tradisi Mappanre Ri Tasi’e 2025: Warisan Budaya yang Tetap Hidup di Tanah Bumbu

Senin, 12 Mei 2025 - 19:43 WITA

Ketua TP PKK Tanah Bumbu Apresiasi Posyandu: Garda Terdepan Kesehatan Masyarakat

Senin, 12 Mei 2025 - 07:24 WITA

Sinergi Pembangunan: Wakil Bupati dan DPRD Tanah Bumbu Sambangi Tiga Desa

Berita Terbaru