Pemkab Tanah Bumbu Bahas Kajian Risiko Bencana 2025-2029, FGD Jadi Kunci Antisipasi Bencana

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

CBN BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus memperkuat komitmen dalam penanggulangan bencana dengan menggelar Ekspose Laporan Pendahuluan Kajian Risiko Bencana Tahun 2025-2029. Acara strategis ini berlangsung di Gedung Mahligai Kapet, Kecamatan Simpang Empat, pada Rabu (02/10/2024), dengan dihadiri berbagai pihak terkait.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu dan dibuka oleh Putu Wisnu Wardana, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), yang mewakili Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar.

Dalam sambutannya, Putu Wisnu Wardana menegaskan bahwa Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan pembangunan daerah sekaligus memitigasi berbagai risiko bencana yang mungkin terjadi di Tanah Bumbu.

Oplus_131072

“FGD ini menjadi mekanisme terpadu untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai potensi risiko bencana. Ini mencakup analisis ancaman, kerugian, dan kapasitas daerah dalam menghadapi bencana,” ujar Putu Wisnu Wardana.

Baca Juga :  Calon Wakil Bupati Tanbu H. Bahsanuddin Disambut Antusias di Pasar Sebamban Baru, Emak-Emak Dukung Penuh Perjuangan untuk Kesejahteraan

Tanah Bumbu merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai potensi bencana, mulai dari perubahan iklim, degradasi lingkungan, hingga ancaman biogeofisik alam. Oleh sebab itu, sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan penanggulangan bencana yang efektif.

Baca Juga :  Pemkab Tanah Bumbu Perkuat Keamanan Siber: Komitmen Bersama CSIRT di Kalsel

“Kami berharap hasil kajian ini benar-benar bermanfaat dalam mempermudah koordinasi penanggulangan bencana di Tanah Bumbu, sehingga kesejahteraan masyarakat di Bumi Bersujud tetap terjaga,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tenaga Ahli Kajian Risiko Bencana, Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Kepala Kantor Kementerian Agama, serta para camat dari seluruh wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

Dengan kajian risiko yang komprehensif ini, diharapkan Tanah Bumbu dapat lebih siap menghadapi segala potensi bencana di masa depan, demi menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.”(Panny/Team)

Berita Terkait

Pemkab Tanah Bumbu Salurkan 42 Hand Traktor untuk Tingkatkan Produktivitas Petani
Antusiasme Ribuan Warga Warnai Tabligh Akbar di Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu 2024
Semarak HUT Ke-53 Korpri: Bupati Tanah Bumbu dan Ribuan Peserta Jalan Santai Bersama
Hari Korpri ke-53 di Tanah Bumbu: Lomba Panca Prasetya Teguhkan Semangat Pengabdian ASN
Dinas Pendidikan Tanah Bumbu Raih 5 Penghargaan BPMP Kalsel Award
Perkuat Komitmen Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi HAKORDIA 2024
Bupati Tanah Bumbu Gelar Pengajian Rutin Pegawai, Undang Guru Udin Samarinda untuk Perkuat Keimanan dan Keberkahan Daerah
Sosialisasi Bantuan Keuangan Partai Politik: Pemkab Tanah Bumbu Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:20 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Salurkan 42 Hand Traktor untuk Tingkatkan Produktivitas Petani

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:08 WITA

Antusiasme Ribuan Warga Warnai Tabligh Akbar di Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu 2024

Sabtu, 7 Desember 2024 - 04:39 WITA

Semarak HUT Ke-53 Korpri: Bupati Tanah Bumbu dan Ribuan Peserta Jalan Santai Bersama

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:53 WITA

Hari Korpri ke-53 di Tanah Bumbu: Lomba Panca Prasetya Teguhkan Semangat Pengabdian ASN

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:23 WITA

Dinas Pendidikan Tanah Bumbu Raih 5 Penghargaan BPMP Kalsel Award

Berita Terbaru