CBN Tanah Bumbu — Kecamatan Simpang Empat, yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu, kini berada di titik balik dalam sejarahnya. Dengan luas wilayah 293,49 km², Simpang Empat diproyeksikan memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kota strategis di Kalimantan Selatan. Tidak hanya itu, wilayah ini juga berperan penting sebagai pusat ekonomi baru yang dapat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur.
Menuju Kota Modern dan Terstruktur
Keunggulan geografis dan infrastruktur yang dimiliki oleh Simpang Empat menjadikannya kandidat ideal untuk dipromosikan menjadi kota administratif, bahkan kotamadya. Wacana pemekaran wilayah menjadi empat kecamatan menjadi langkah awal yang penting dalam mendukung pengembangan kota ini. Sebagai kota penyangga IKN, Simpang Empat diharapkan dapat berperan strategis dalam distribusi logistik, pengembangan industri, serta sebagai pusat perdagangan di wilayah Kalimantan Selatan bagian tenggara.
Infrastruktur yang Mendukung
Letak strategis Simpang Empat didukung oleh infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang pesat. Beberapa infrastruktur utama yang memperkuat posisi Simpang Empat antara lain:
1. Pelabuhan Nusantara, yang menghubungkan perdagangan antarprovinsi, terintegrasi dengan pelabuhan besar di Surabaya dan Makassar.
2. Bandara Bersujud, yang mendukung mobilitas udara untuk bisnis dan pemerintahan.
3. Akses darat, yang menghubungkan Simpang Empat dengan wilayah Kalimantan Selatan lainnya dan IKN di Kalimantan Timur.
Simpang Empat juga berbatasan langsung dengan Selat Laut di timur, Kotabaru di utara, serta Kecamatan Karang Bintang dan Batulicin di selatan. Posisi strategis ini menjadikan Simpang Empat pusat integrasi wilayah regional yang sangat potensial.
Berpeluang Menjadi Kota Besar Kedua
Dengan luas wilayah yang hampir sebanding dengan Banjarbaru (371,38 km²), Simpang Empat memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi kota besar kedua di Kalimantan Selatan setelah Banjarmasin. Keberadaan infrastruktur unggulan, ditambah dengan letaknya yang sangat strategis, memberikan kesempatan bagi Simpang Empat untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya bergantung pada Banjarmasin sebagai kota utama.
Manfaat Pemekaran Wilayah
Proyeksi transformasi Simpang Empat menjadi kota administratif membawa dampak signifikan bagi daerah ini:
1. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD): Aktivitas pelabuhan, bandara, dan pusat perdagangan akan meningkatkan ekonomi lokal.
2. Pemerataan pembangunan: Pemekaran wilayah diharapkan dapat mengurangi ketimpangan pembangunan antara Simpang Empat dan wilayah lain di Kalimantan Selatan.
3. Ekonomi baru: Simpang Empat akan memperkuat diversifikasi ekonomi, mengurangi ketergantungan pada Banjarmasin, serta membuka peluang baru bagi pengembangan sektor ekonomi lain.
Peluang dan Tantangan di Depan Mata
Sebagai pusat logistik utama yang mendukung IKN, Simpang Empat memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan beberapa sektor, antara lain:
1. Potensi pariwisata berbasis ekosistem lokal, seperti di Sungai Tabuk, yang dapat menarik wisatawan domestik dan internasional.
2. Pengembangan industri agribisnis dan manufaktur, yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkuat perekonomian lokal.
Namun, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, antara lain:
1. Optimalisasi infrastruktur pelabuhan dan bandara, agar dapat melayani kebutuhan logistik dan transportasi yang semakin berkembang.
2. Koordinasi yang efektif antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan mendukung kebutuhan masyarakat.
Kesimpulan
Transformasi Simpang Empat menjadi kota administratif adalah langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pembangunan Kalimantan Selatan di masa depan. Dengan posisi geografis yang sangat menguntungkan dan kedekatannya dengan IKN, Simpang Empat memiliki potensi untuk menjadi motor penggerak ekonomi baru di kawasan ini. Wacana pemekaran wilayah menjadi pijakan awal yang penting dalam mewujudkan visi besar ini.
“Tanah Bumbu adalah cerminan masa depan Kalimantan Selatan yang lebih maju,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Dengan tekad dan kerja sama yang kuat dari seluruh pihak, bukan mustahil Simpang Empat akan berkembang menjadi kota strategis yang mendukung pembangunan nasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Selatan. (Panny/Team)