CBN TANAH BUMBU – Ribuan jamaah dari berbagai pelosok Kecamatan Sungai Loban meramaikan Lapangan Sari Utama, Desa Sari Utama, pada Jumat malam (4/10/2024) untuk mengikuti Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara yang diisi oleh penceramah kondang asal Bojonegoro, KH. Anwar Zahid, atau yang dikenal dengan Kiayi Anza ini, menjadi momentum penting untuk memperkuat tali kebersamaan dan toleransi antarwarga.
Meskipun lapangan sepak bola yang luas penuh sesak oleh jamaah, semangat mereka tetap tinggi. Tanpa menghiraukan desakan, para peserta acara bertahan hingga akhir untuk mendengarkan tausiyah yang sarat makna. Acara ini juga dihadiri oleh para alim ulama, tokoh masyarakat, dan sesepuh desa, termasuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif dan H. Bahsanuddin (ARB), yang turut naik panggung bersama KH. Anwar Zahid.
KH. Anza, yang juga menjabat sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro, berhasil memikat hati ribuan jamaah dengan gaya penyampaian yang menghibur namun mendalam. Dalam tausiyahnya, KH. Anza menekankan pentingnya menjaga amal kebaikan agar keluarga yang telah meninggal tidak merasa tersakiti oleh perbuatan maksiat dari ahli warisnya. “Jangan sekali-kali menyakiti keluargamu yang sudah wafat dengan perbuatan maksiat. Karena ahli kubur akan melaknatmu,” tegasnya.
Pesan yang disampaikan dengan cara yang ringan namun penuh makna ini berhasil mengundang tawa dan menjaga antusiasme jamaah hingga acara berakhir. Selain tausiyah, acara juga dimeriahkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Ahmad Khusairi, yang menambah kekhidmatan suasana.
Kepala Desa Sari Utama, Agus Wahyudi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Ia juga mengapresiasi kehadiran Andi Rudi Latif dan H. Bahsanuddin yang berkenan hadir dan bersilaturahmi dengan warga. “Terima kasih kepada KH. Anwar Zahid atas tausiyah yang menyejukkan hati, dan juga apresiasi kepada Bapak Andi Rudi dan H. Bahsanuddin yang telah meluangkan waktu untuk hadir di tengah-tengah kami,” ujarnya.
Selain menjadi ajang keagamaan, Tabligh Akbar ini juga berfungsi sebagai momen silaturahmi antara calon pemimpin Kabupaten Tanah Bumbu dan masyarakat. Dalam suasana penuh kebersamaan ini, pesan untuk terus menjaga toleransi antarumat beragama menjadi sangat relevan. Agus Wahyudi menegaskan pentingnya nilai-nilai toleransi dan saling menghormati perbedaan sebagai fondasi membangun komunitas yang harmonis. “Mari kita jaga toleransi antar sesama, saling menghormati perbedaan, dan menjadikan kebersamaan sebagai kekuatan kita untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan damai,” pungkasnya.
Acara Tabligh Akbar di Desa Sari Utama ini sukses menciptakan suasana yang harmonis dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat setempat”(Panny)