CBN Tanah Bumbu — Kabupaten Tanah Bumbu kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bidang kesehatan. Pada gelaran Musyawarah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Daerah (Musrenevkesda) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang berlangsung di Banjarmasin, Selasa (11/11/2025), Tanah Bumbu berhasil membawa pulang enam penghargaan bergengsi tingkat provinsi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin kepada Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, yang dalam kesempatan itu diwakili oleh Plt. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dwi Dibyo Raharjo.
Rangkaian penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Tanah Bumbu terus bergerak maju dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Berbagai inovasi diterapkan, mulai dari pemanfaatan teknologi digital, penguatan manajemen data, hingga peningkatan peran masyarakat melalui Posyandu dan program PHBS.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tenaga kesehatan, aparat desa, hingga masyarakat yang telah berkontribusi terhadap capaian tersebut.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Ini bukan hanya kebanggaan, tetapi menjadi dorongan kuat bagi Tanah Bumbu untuk terus memperbaiki dan memperkuat sistem layanan kesehatan,” ujarnya.

Dari berbagai kategori yang dinilai, Tanah Bumbu tampil menonjol dan meraih enam penghargaan berikut:
1. Terbaik I Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di FKTP
Penerapan RME dinilai berhasil mengubah cara pengelolaan data kesehatan menjadi lebih cepat, efisien, dan terintegrasi.
2. Terbaik I untuk Pemanfaatan Telemedicine/KoMEN
Inovasi telemedicine memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, untuk mendapatkan layanan medis secara cepat.
3. Terbaik III Monitoring, Evaluasi, dan Validasi Data SPM Bidang Kesehatan
Menunjukkan konsistensi Tanah Bumbu dalam menghadirkan data kesehatan yang valid, akurat, dan tepat waktu.
4. Terbaik III Posyandu Berprestasi
Penghargaan ini menegaskan peran aktif Posyandu dalam meningkatkan kesehatan ibu, balita, dan masyarakat.
5. Harapan I Lomba Desa/Kelurahan Ber-PHBS
Menjadi bukti bahwa perilaku hidup bersih dan sehat terus didorong hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
6. Piagam Penghargaan Swastisaba Kabupaten/Kota Sehat
Mengukuhkan Tanah Bumbu sebagai daerah yang berupaya menciptakan lingkungan hidup yang bersih, aman, dan menyehatkan.
Keenam penghargaan tersebut menunjukkan bahwa Tanah Bumbu tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan kualitas hidup masyarakat melalui sektor kesehatan.

Musrenevkesda 2025 menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes RI, Prof. Asnawi Abdullah, serta pejabat dari pemerintah pusat, provinsi, dan seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
Acara tersebut menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi kinerja kesehatan daerah sekaligus memperkuat koordinasi dalam menyelaraskan program kesehatan antarwilayah. Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan berkeadilan bagi masyarakat Banua.
Dengan raihan positif ini, Kabupaten Tanah Bumbu semakin mantap melangkah sebagai daerah yang berkomitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang modern, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (Fan/Team)










