Bupati Tanah Bumbu Terima Sertifikat Eliminasi Malaria di APLMA ke-9

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CBN Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menerima sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI dalam ajang Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination (APLMA) ke-9 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (17/6/2025).

Bupati Tanah Bumbu menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada daerah yang ia pimpin.

Ia menyatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama semua pihak, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah desa, hingga partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan bebas dari sarang nyamuk.

“Kami berkomitmen menjaga status eliminasi malaria ini dengan terus melakukan edukasi, pengawasan, dan intervensi cepat di lapangan. Sertifikat ini menjadi motivasi bagi kami untuk tetap waspada dan konsisten dalam upaya pencegahan penyakit,” ungkap Bupati.

Baca Juga :  Pembangunan Kantor Desa Sarigadung Dimulai, H. Kaspul Anwar Pimpin Peletakan Batu Pertama

Penghargaan ini, sambung Bupati, menjadi bukti keberhasilan Kabupaten Tanah Bumbu dalam mengendalikan dan menurunkan kasus malaria hingga mencapai standar eliminasi sesuai target nasional.

Sementara itu, Special Advisor APLMA sekaligus Presiden Keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kawasan Asia Pasifik mencatat 4,8 juta kasus malaria. Sebanyak 99,5 persen kasus tersebut terkonsentrasi di delapan negara: Afganistan, Bangladesh, India, Myanmar, Indonesia, Pakistan, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon.

“Kita dihadapkan pada kesenjangan pendanaan sebesar 4,3 miliar dolar. Di Asia Pasifik saja, kita membutuhkan tambahan 478,1 juta dolar agar tetap berada di jalur eliminasi yang benar,” tegas SBY.

Baca Juga :  KPU Tanah Bumbu Gelar Simulasi Pemungutan Suara: Persiapan Matang Menuju Pilkada Serentak 2024

Dari total kasus malaria di Asia Pasifik, Indonesia berkontribusi sekitar 12 persen. SBY menambahkan, tantangan yang dihadapi tidak hanya pada pendanaan, tetapi juga menyangkut koordinasi lintas negara dan tingkat partisipasi masyarakat.

“Namun saya percaya, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Indonesia mampu menuntaskan misi kita untuk mengeliminasi malaria pada tahun 2030,” ucapnya penuh optimisme.

Kegiatan APLMA ke-9 ini dihadiri oleh para pemimpin negara, pejabat tinggi, dan lembaga mitra pembangunan dari kawasan Asia Pasifik yang memiliki kepedulian terhadap isu kesehatan, khususnya eliminasi malaria. (Panny/Team)

Berita Terkait

Spektakuler, Ribuan Penonton Tumpah Ruah, Bupati Andi Rudi Latif Buka Aksi Festival Budaya 2025
Tanah Bumbu Peringati Hari Bela Negara ke-77, Bupati Andi Rudi Latif Serukan Kesiapsiagaan Hadapi Tantangan Zaman
Gebyar Panutan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025, Tanah Bumbu Perkuat Sinergi dengan Pemprov Kalsel
Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RPKD Tahun 2025–2028
Tanah Bumbu Mantapkan Langkah Percepatan Penurunan Stunting Lewat Rakoor Lintas Sektor
Tanah Bumbu Peringati HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi Penyusunan LPPD, LKPJ, dan RLPPD TA 2025
Vokasound 2025 Sukses Digelar, Hadirkan Hiburan Musik dan Semangat Pendidikan Vokasi

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:45 WITA

Spektakuler, Ribuan Penonton Tumpah Ruah, Bupati Andi Rudi Latif Buka Aksi Festival Budaya 2025

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:43 WITA

Tanah Bumbu Peringati Hari Bela Negara ke-77, Bupati Andi Rudi Latif Serukan Kesiapsiagaan Hadapi Tantangan Zaman

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:26 WITA

Gebyar Panutan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025, Tanah Bumbu Perkuat Sinergi dengan Pemprov Kalsel

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:24 WITA

Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RPKD Tahun 2025–2028

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:03 WITA

Tanah Bumbu Mantapkan Langkah Percepatan Penurunan Stunting Lewat Rakoor Lintas Sektor

Berita Terbaru