Tradisi Cuci Kaki Ibu di Desa Gunung Meranti Menjadi Momen Berharga Menutup Tahun 2024

- Jurnalis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CBN Tanah Bumbu — Menjelang akhir tahun 2024, Desa Persiapan Gunung Meranti yang terletak di Kecamatan Simpang Empat mengadakan acara penuh makna di Masjid Tajur pada Sabtu (20/12/2024). Acara ini merupakan bagian dari program unggulan Abah Bupati Tanah Bumbu, dr. H.M. Zairullah Azhar, bertajuk “Satu Desa, Semua Masjid.”

Acara ini dihadiri oleh Pj. Kepala Desa Gunung Meranti, Sariyadi, SE, beserta alim ulama, guru agama, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat. Salah satu momen yang paling menyentuh adalah tradisi Cuci Kaki Ibu, yang bertujuan untuk menanamkan nilai berbakti kepada orang tua, terutama ibu, pada anak-anak.


Sariyadi menjelaskan bahwa tradisi ini merupakan sarana untuk mempererat hubungan dalam keluarga dan membangun karakter generasi muda. “Melalui acara ini, kami ingin mengajarkan nilai kasih sayang, pengorbanan, dan rasa hormat dalam keluarga. Dengan berbakti kepada orang tua, khususnya ibu, kita dapat membentuk generasi yang lebih baik dan berakhlak mulia,” ujar Sariyadi.

Baca Juga :  Bupati Andi Rudi Latif Lepas Kafilah MTQ: Jaga Kesehatan, Komunikasi, dan Niatkan Ibadah untuk Sukses Dunia Akhirat

H. Jamalluddin, salah satu tokoh Desa Gunung Meranti, juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan ajaran agama yang menempatkan ibu pada posisi yang sangat mulia. “Berbakti kepada ibu adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Melalui tradisi ini, anak-anak diajarkan untuk selalu mengingat pengorbanan ibu,” jelasnya.

Baca Juga :  Tim Satgas Pangan Tanah Bumbu Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Ramadan

Acara ini juga menjadi refleksi akhir tahun bagi seluruh warga. Sariyadi mengimbau masyarakat Desa Gunung Meranti untuk selalu menghormati dan berbakti kepada orang tua, terutama di tengah era modern yang sering kali mengikis nilai-nilai keluarga.

“Anak yang berbakti kepada orang tua, khususnya ibu, akan menerima keberkahan dalam hidupnya dan menjadi teladan bagi masyarakat. Mari kita lestarikan tradisi dan nilai-nilai mulia ini agar tetap hidup di tengah kita,” tambahnya.

Diharapkan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut di masa mendatang, sebagai pengingat pentingnya peran keluarga dalam membangun karakter dan akhlak generasi bangsa, sebagaimana disampaikan oleh Sariyadi. (Panny/Team)

Berita Terkait

DLH Tanah Bumbu Akui Empat Masyarakat Hukum Adat, Perkuat Sinergi Pelestarian Lingkungan dan Kearifan Lokal
Pemkab Tanah Bumbu Raih Penghargaan TPAKD
250 Siswa di Tanah Bumbu Ikuti Tagana Masuk Sekolah untuk Edukasi Penanganan Bencana
Desa Sarimulya Raih Juara Adipura Lokal Tanah Bumbu
TMMD Ke-126 Resmi Dimulai, Bupati Andi Rudi Latif : Wujud Nyata Gotong Royong Membangun Desa
Tanah Bumbu Dorong Pelaku Usaha Pahami OSS-RBA dan Tertib LKPM
Pemkab Tanah Bumbu Sampaikan Raperda Pembentukan Desa 2025, Langkah Strategis Menuju Pemerataan Pembangunan
Pemkab Tanbu Gelar Sosialisasi Pengendalian Risiko Kecurangan dan Anti Korupsi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:02 WITA

DLH Tanah Bumbu Akui Empat Masyarakat Hukum Adat, Perkuat Sinergi Pelestarian Lingkungan dan Kearifan Lokal

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:27 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Raih Penghargaan TPAKD

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:32 WITA

Desa Sarimulya Raih Juara Adipura Lokal Tanah Bumbu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:20 WITA

TMMD Ke-126 Resmi Dimulai, Bupati Andi Rudi Latif : Wujud Nyata Gotong Royong Membangun Desa

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:17 WITA

Tanah Bumbu Dorong Pelaku Usaha Pahami OSS-RBA dan Tertib LKPM

Berita Terbaru

Daerah

Pemkab Tanah Bumbu Raih Penghargaan TPAKD

Sabtu, 11 Okt 2025 - 16:27 WITA