CBN TANAH BUMBU – SMKN 2 Simpang Empat kembali melakukan terobosan dalam dunia pendidikan dengan menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Senin (14/10/2024). Kegiatan ini menggandeng Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfosp) Tanah Bumbu, menghadirkan tema “Suara yang Menginspirasi: Menguasai Seni Komunikasi dalam Dunia Penyiaran,” untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang penyiaran.
Projek P5 merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka. Program ini menekankan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang dirancang untuk memperkuat karakter dan keterampilan siswa, khususnya dalam komunikasi dan penyiaran.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Kominfosp Tanah Bumbu diwakili oleh Kamila Rahesya Putri, lulusan S1 Broadcasting Universitas Mercu Buana Jakarta, yang memberikan pemaparan tentang teknik-teknik dasar broadcasting. Kamila membekali siswa jurusan Broadcasting SMKN 2 dengan wawasan mengenai produksi dan penyiaran program televisi serta radio, mulai dari pengambilan gambar, penyuntingan video, hingga penyampaian konten media secara efektif.
“Materi broadcasting yang disampaikan hari ini akan membantu siswa memahami proses produksi konten media secara menyeluruh, mulai dari teknik pengambilan gambar hingga penyuntingan dan penyiaran. Dengan begitu, mereka akan siap untuk berkomunikasi secara profesional di depan kamera maupun mikrofon,” ujar Kamila.
Kamila juga menekankan pentingnya keterampilan jurnalistik dan presentasi di dunia penyiaran. Menurutnya, siswa tidak hanya dituntut untuk menguasai teknik-teknik produksi, tetapi juga harus mampu melakukan riset, wawancara, dan menyusun berita yang relevan, serta tampil percaya diri di hadapan audiens.
Kepala SMKN 2 Simpang Empat, Ika Yuliana, melalui Kepala Program Studi Produksi Siaran Program Televisi (PSPT), M. Shalehuddin Al-Ayyubi, menyatakan bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini sangat relevan dengan Kurikulum Merdeka. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bekal yang kuat bagi para siswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan,” ungkap Shalehuddin.
Senada dengan itu, Ririn Rahayu, guru pendamping program P5, menilai bahwa kegiatan ini penting untuk mengasah kreativitas dan kemampuan komunikasi siswa, yang merupakan bekal penting untuk karier mereka ke depan. “Melalui program ini, kami berusaha mengembangkan potensi siswa sekaligus mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia profesional,” tuturnya.
Antusiasme para siswa terlihat jelas sepanjang acara. Mereka mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru yang berguna untuk masa depan mereka, terutama di bidang penyiaran. Program P5 diharapkan akan terus berlanjut dengan berbagai inovasi yang dapat mendukung pengembangan potensi siswa lebih optimal.”(Panny)