CBN Banjarmasin — Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Pj. Sekda Yulian Herawati resmi menutup Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025 pada Jumat (4/7/2025) di Banjarmasin.
Pelatihan yang berlangsung pada 30 Juni hingga 4 Juli ini terselenggara atas kerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) BPKP Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya pada penutupan, Bupati melalui Pj. Sekda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) melalui pemahaman mendalam terkait manajemen risiko di sektor publik.
Di tengah dinamika pembangunan dan keterbatasan sumber daya, kemampuan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons risiko menjadi faktor penting untuk menjamin keberhasilan program-program pemerintah, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pj. Sekda pun berharap pengetahuan yang diperoleh peserta tidak hanya berhenti di ruang pelatihan, tetapi dapat diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.
“Jadikan manajemen risiko sebagai budaya kerja, bukan sekadar dokumen formalitas. Integrasikan dengan proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pengawasan,” pesannya.
Beliau juga menekankan bahwa pengelolaan risiko sama pentingnya dengan pengelolaan program. Tanpa manajemen risiko yang baik, program yang hebat sekalipun bisa mengalami kegagalan. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan menjadi awal tumbuhnya budaya sadar risiko di seluruh birokrasi Pemkab Tanah Bumbu.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekda turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan antusias, kepada para narasumber yang telah berbagi pengetahuan, serta kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan baik.
Sebagai bentuk penghargaan, Bupati Andi Rudi Latif juga memberikan hadiah sepeda kepada Kabid DKPP, Rabiyah, yang berhasil menjawab pertanyaan pada sesi pembukaan. Selain itu, enam peserta terbaik lainnya mendapatkan hadiah dari BPKP Kalimantan Selatan pada penutupan pelatihan. (Panny/Team)