CBN Tanah Bumbu — Dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum bagi para kader serta petugas balai dan lapangan, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Public Speaking, pada Senin (10/11/2025) di Hotel Ebony Batulicin.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari petugas balai penyuluh DP3AP2KB dan organisasi wanita Tanah Bumbu. Bimtek dilaksanakan selama satu hari dengan mengusung tema “Berbicara dengan Hati, Menginspirasi dengan Aksi.”
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali kader dan petugas DP3AP2KB dengan kemampuan berbicara di depan umum yang efektif agar mampu menyampaikan informasi dan menginspirasi masyarakat, khususnya dalam bidang pelayanan dan edukasi keluarga.

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala DP3AP2KB, Erli Yuli Susanti, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah positif dan strategis dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di lingkungan DP3AP2KB dan organisasi wanita.
“Kita harus dapat menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan menginspirasi, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengaplikasikan informasi yang kita sampaikan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kemampuan komunikasi publik yang efektif merupakan kunci keberhasilan dalam menyampaikan kebijakan serta program pembangunan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa, memperkuat ketahanan keluarga, serta menjadi agen perubahan sosial di lingkungan sekitarnya.
“Melalui Bimtek ini diharapkan para peserta dapat menjadi komunikator yang inspiratif, mampu menyampaikan nilai-nilai kesetaraan, perlindungan anak, dan penguatan keluarga dengan cara yang efektif serta menyentuh hati,” pungkasnya.
Bimtek ini menghadirkan narasumber Riski Firmansyah, S.Pd, seorang Personal Diplomant Coach, yang membekali peserta dengan keterampilan berbicara di depan publik. Materi yang diberikan mencakup penguasaan audiens, teknik penyampaian presentasi secara sistematis, persuasif, dan profesional.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kader dan petugas lapangan DP3AP2KB dapat menjadi komunikator handal yang mampu menyampaikan pesan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat secara efektif dan berkesan. (Fan/Team)










