CBN BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, dr. H.M Zairullah Azhar, secara resmi mengukuhkan panitia Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Ke-20 tingkat Kabupaten Tanah Bumbu, pada Senin (14/10/2024) di Batulicin. Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati yang menegaskan penunjukan panitia pelaksana untuk ajang MTQN yang akan berlangsung di Kecamatan Kuranji.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh penting seperti Sekretaris Daerah Ambo Sakka, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Kepala Kementerian Agama Tanah Bumbu, serta tokoh masyarakat. Pengukuhan ini menjadi langkah awal untuk memastikan suksesnya penyelenggaraan MTQN yang menjadi wadah pembentukan generasi Qurani di Tanah Bumbu.
Bupati Zairullah dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Kecamatan Kuranji sebagai tuan rumah MTQN ke-20. Ia menekankan pentingnya kecintaan terhadap Al-Qur’an yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dalam ajang perlombaan.
“Kita berharap melalui MTQ ini, dapat lahir generasi Qurani yang mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam kehidupan beragama. Program unggulan pemerintah, Satu Desa Satu Masjid (SDSM), harus kita sukseskan bersama demi membangun masyarakat yang berakhlak Qurani,” ujar Zairullah.
Camat Kuranji, Irwan, menambahkan bahwa sebanyak 150 orang telah ditunjuk sebagai panitia untuk mempersiapkan pelaksanaan MTQN ini. Persiapan teknis telah berjalan lancar, termasuk penyediaan 48 rumah bagi para kafilah, 10 rumah untuk dewan hakim, serta 10 venue lomba yang siap digunakan.
MTQN Ke-20 ini akan berlangsung mulai 24 hingga 30 Oktober 2024. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat religius di masyarakat Tanah Bumbu.
Bupati Zairullah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya mendukung pelaksanaan MTQN, tetapi juga menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk menciptakan generasi yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan. Dengan kebersamaan, kita bisa membangun masyarakat yang lebih religius dan bermartabat,” tegasnya.
Ia menutup dengan mengimbau agar seluruh pihak, mulai dari panitia hingga masyarakat, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MTQN dan program SDSM, yang menjadi kebanggaan bersama. “Dukungan dan kebersamaan kita adalah kunci suksesnya acara ini,” tutupnya.(Panny)