CBN Tanah Bumbu — Untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Bupati Tanah Bumbu periode 2025–2030, Andi Rudi Latif memimpin pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Ruang Bersujud I Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (13/10/2025).
Pelantikan tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan awal kepemimpinan Bupati Andi Rudi Latif. Ia menegaskan bahwa mutasi dan promosi jabatan bukan sekadar rotasi administratif, melainkan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, berintegritas, dan berpihak pada masyarakat.
Pejabat yang dilantik antara lain M. Putu Wisnu Wardhana sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), setelah sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas di posisi yang sama.
Kemudian, Andi Anwar Sadat, yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda Litbang, kini resmi mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Sementara Hairudin ditunjuk menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh M. Putu Wisnu Wardhana.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa setiap jabatan yang diberikan memiliki nilai tanggung jawab moral dan spiritual yang tinggi.
“Jabatan yang diemban bukan hanya kedudukan, tetapi amanah dan tanggung jawab besar untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” ucapnya dengan tegas.
Menurutnya, pelantikan ini merupakan bagian dari dynamika organisasi pemerintahan untuk menjawab kebutuhan akan kepemimpinan yang mampu menghadapi tantangan zaman.
“Kita ingin birokrasi yang profesional, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Itu hanya bisa diwujudkan oleh figur pemimpin yang kompeten, memiliki komitmen moral, dan loyal terhadap amanah,” tambahnya.
Bupati juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi, memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta memperkuat koordinasi lintas sektor. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menyusun program kerja yang sejalan dengan visi dan misi daerah.
“Jabatan bukanlah hadiah, melainkan kepercayaan. Tunjukkan kerja keras, dedikasi, dan tanggung jawab agar mampu membawa perubahan serta menjadi teladan bagi bawahannya,” pesan Andi Rudi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan bahwa proses pelantikan di Tanah Bumbu memang berlangsung lebih lama dibandingkan beberapa daerah lain di Kalimantan Selatan.
Hal ini dilakukan agar setiap pejabat benar-benar memahami arah kebijakan, prioritas pembangunan, serta program kerja yang tertuang dalam RPJMD dan visi-misi kepala daerah.
“Saya ingin para pejabat memahami betul arah kebijakan daerah sebelum diberi amanah. Kami akan terus melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja masing-masing,” tegasnya.
Andi Rudi menambahkan, ada tiga prinsip utama yang menjadi dasar kepercayaan dalam jabatan, yaitu: Loyalitas dan amanah, Kemampuan mengimplementasikan program kerja, dan Keikhlasan dalam bekerja dan bersholawat.
“Jabatan tidak perlu diraih dengan pendekatan atau pelicin. Cukup buktikan dengan hasil kerja nyata. Data dan kinerja akan berbicara meskipun kita jarang bertemu secara langsung,” ujarnya penuh makna.
Menutup sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif mengingatkan para pejabat agar senantiasa menanamkan niat ibadah dalam setiap langkah pengabdian.
“Berikan yang terbaik karena amanah adalah ladang pahala. Jangan berharap kepada manusia, tapi berharaplah kepada Allah SWT. Dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, segala hajat akan dimudahkan,” pungkasnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi awal dari semangat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, dengan pejabat-pejabat yang lebih siap, loyal, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas demi terwujudnya Tanah Bumbu Bersujud menuju daerah yang maju, religius, dan sejahtera.(Fan/Team)