CBN Banjarmasin — Kabar duka menyelimuti keluarga besar H. Jayadi Hasan bin Muhammad Hasan, Panitia Penuntut Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu, Beliau berpulang ke rahmatullah pada Kamis, 27 Maret 2025, bertepatan dengan 27 Ramadhan 1446 H, sekitar pukul 03.30 WITA di Banjarmasin.
Almarhum, yang dikenal sebagai sosok dermawan dan penuh kebijaksanaan, akan dishalatkan di Masjid Jami’ Banjarmasin setelah salat Ashar. Jenazahnya kemudian akan dimakamkan di Martapura.
Kepergian H. Jayadi Hasan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat yang mengenalnya. Semasa hidup, beliau dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, gemar berbagi, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Keluarga besar memohon keikhlasan doa dari seluruh pihak agar Allah SWT mengampuni segala khilaf dan dosanya, menerima amal ibadahnya, serta menempatkannya di surga-Nya yang terbaik.
“Innā lillāhi wa innā ilayhi rāji‘ūn. Sesungguhnya kita milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali.”
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan, dan kekuatan iman dalam menghadapi ujian ini.
Doa untuk Almarhum
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah kesalahannya, muliakan tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkan dia dengan air, salju, dan embun, sucikan dia dari kesalahan sebagaimana kain putih disucikan dari noda. Berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, serta masukkanlah dia ke dalam surga-Mu. Lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa api neraka.”
Semoga doa-doa ini menjadi penerang bagi Almarhum di alam kubur dan menjadi penguat bagi keluarga yang ditinggalkan.(Panny/Team)