CBN Tanah Bumbu — Desa Gunung Antasari mendadak menjadi pusat sorotan pada Rabu siang (10/12/2025), ketika dua tokoh perempuan berpengaruh di Kalimantan Selatan—Ketua TP PKK Provinsi Hj. Fathul Jannah Muhiddin dan Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif—menginjakkan kaki di halaman kantor desa. Kehadiran keduanya disambut meriah oleh Kepala Desa Syaprullah bersama jajaran perangkat desa dan masyarakat yang sejak awal menanti dengan penuh suka cita.
Suasana desa berubah semarak. Deretan pejabat daerah yang turut mendampingi, mulai dari Kepala Dinas PMD, Perkimtan, Pendidikan hingga Dinas Sosial Tanah Bumbu, memperkuat kesan bahwa Gunung Antasari tengah menjadi ruang penting bagi penguatan program *Posyandu BerAksi* dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Sebelum masuk ke agenda utama, Hj. Fathul Jannah dan Andi Irmayani menyempatkan diri singgah di TK Jhonlin Pertiwi, sekolah kecil di seberang kantor desa. Momen hangat tercipta ketika keduanya—yang juga dikenal sebagai Bunda PAUD—berinteraksi dengan anak-anak. Senyum ceria bocah-bocah itu seolah menjadi warna tersendiri dalam rangkaian kunjungan kerja hari itu.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada sejumlah warga. Antusiasme masyarakat memuncak ketika kunci rumah bagi penerima manfaat Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) turut diserahkan. Keharuan pun tak terhindarkan, menjadi bukti bahwa perhatian pemerintah terhadap keluarga kurang mampu bukan sekadar janji.
Di tengah keramaian, Kepala Desa Syaprullah terlihat aktif mendampingi setiap langkah rombongan. Ia memastikan kegiatan berjalan tertib, rapi, dan sesuai skema yang direncanakan. Dengan wajah berseri, ia menyampaikan rasa bangganya.
“Bantuan langsung ini buktinya, perhatian ke desa kami nyata,” ucapnya.
Ia menilai kunjungan kedua Ketua PKK itu sebagai momentum emas untuk menunjukkan kesiapan Gunung Antasari dalam mendukung pembangunan Tanah Bumbu.
“Ini kesempatan besar bagi kami untuk memperlihatkan bahwa desa siap berkembang bersama Kabupaten Tanah Bumbu,” tambahnya.
Pria yang dikenal ramah ini berharap agar kerja sama dan sinergi yang terbangun tidak berhenti pada kunjungan semata.
“Semoga program kesehatan, bantuan sosial, dan pemberdayaan di Gunung Antasari makin maju, bahkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” tutupnya dengan penuh harap.
Kunjungan itu bukan hanya menyisakan kesan mendalam bagi warga, namun juga menegaskan bahwa pembangunan dimulai dari desa—dan hari itu, Gunung Antasari membuktikannya. (Fan/Team)









